Sunday, January 13, 2013

Behind the scenes Kuliah Umum 10 Januari 2013


Pagi yang indah, awalnya. Jauh dari kerempongan, karena partner rempong saya si Desti sedang berselingkuh, dia rempong bersama Anis. Jadilah pagi saya damai, mengumpulkan revisian dengan damai pula.


mc dan moderator hasil tumbal destong

Jam makan siang, saya makan siang bersama Mitsa, masih tanpa Desti. Sambil menikmati nasi rames, saya dan Mitsa ngobrol santai, sampai pada satu obrolan yang membuat saya speechless.
“ Ciee yang jadi moderator.” Celetuk si Mitsong sambil nowel-nowel lengan saya.
“Moderator? Moderator apaan sih neng?”
“ Lhoh, kamu belum dikasih tau sama si Destong thon neng?” sampai disini, bulu kuduk saya mulai berdiri, ada perasaan tidak enak yang menghampiri saya, di situ, di perkataannya Mitsong, dia menyebut nama Desti.

Jadi berdasarkan cerita yang saya dengar dari Mitsa, kampus mau ngadain kuliah umum dengan pembicara yang W.O.W dari Ausie. Kemarin Anis dan Desti dipanggil untuk menemui Ibu Fitri yang meminta bantuan untuk membentuk sebuah panitia kecil yang terdiri dari sie registrasi, dokumentasi, MC dan Moderator. Bukan Destong namanya kalau ga ngebawa-bawa saya dan Mitsa, sementara dia (Red. Desti) jadi sie Registrasi sama Anis, Mitsa didaulat sebagai MC dan saya jadi Moderator. Saya pikir saya harus memimpin diskusi dengan bahasa inggris tapi alhamdulillahnya Ibu Sari Bui, orang Indonesia tulen.

“Gimana kalo kita tukeran aja?”, saya dan Mitsa mengucapkan kalimat tersebut hampir bersamaan saat bertemu dengan Desti dan Anis yang masih menampakkan sisa kerempongan di wajah mereka.
“Oh kalian mau tukeran, Mitsa jadi Moderator, Gendon jadi MC? Boleh-boleh”
Sumprit ya mukanya si Anis megeli banget mukanya waktu jawab pertanyaan saya dan Mitsa.
“Enggak gitu, kita tukeran aku sama gendon jadi sie Registrasi, kamu sama Destong jadi MC sama meoderator”
“Ouw, tidak bisa” Kali ini Destong menjawab dengan muka yang tidak kalah megeli.
Okelah proses negosiasi tidak berhasil, saya dan Mitsa kurang inovatif dalam melobi si Destong.


si MC lagi beraksi

Jadilah acara di mulai esok paginya. Mitsa berdiri dibelakang saya yang sedang sibuk menulis Riwayat pendidikan sang pembicara, tiba-tiba si Mitsa tertawa di belakang saya layaknya kuntilanak.
“Hey, kenapa song, ketawa-ketawa sendiri?”
“Gapapa, pengen ketawa aja”
Coba, gimana ga dahsyat tuh si Destong sampai bikin si Mitsa ketawa sendiri gitu.


sambutan dari kaprodi


ibu sari bui


moderator nampang


peserta bareng-bareng pembicara


ini nih bareng ibu sari

Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, meskipun saya sempat tremor diawal memipin diskusi. Tapi gapapa ko tong, pengalaman yang luar biasa, bisa jadi moderator seorang pembicara luar biasa seperti Ibu Sari Bui. Thanks ya tooong *peluk dan cium deh buat Destong .. :*

No comments:

Post a Comment