1. Cinta sejati akan mengenali jalan pulangnya sendiri. meskipun terkadang ia buta, tapi cinta sejati tidak perlu dituntun, tidak butuh tongkat, tidak butuh penunjuk jalan.
2. Seperti ranting yang lelah diayun-ayunkan sang angin, terpanggang terik matahari, dan menggigil oleh hujan, akhirnya memilih untuk patah dan terjatuh ke tanah.
3. Detakmu pernah menjadi hitungan senyumku dan sekarang detakmu menjadi hitungan tetes air mata yang ditumpahkan mataku.
4. Aku tidak membutuhkan alasan untuk mencintaimu, tapi untuk melupakanmu aku membutuhkan beribu alasan, mau membantuku menemukan alasan itu?
5. Kalau nanti air mataku meleleh, kamu diam saja, jangan lakukan apa-apa. Jangan buat aku kembali mencintaimu saat aku sudah hendak melepasmu.
6. Ternyata selama ini aku tidak pernah kehilangan kunci itu, aku sendiri yang menyembunyikannya, dan berpura-pura bahwa kunci itu hilang,jadi hatiku terus tertutup.
No comments:
Post a Comment