Friday, August 31, 2012

Pantai Indrayanti

Masih belum bosan jalan-jalan nih hehehe..

26 Agustus 2012.Perjalanan kali ini sebenernya ga direncanakan sih. Bermula dari update status nya mas ku di Facebook yang bilang katanya mau ke Wonosari, Gunung Kidul, Jogjakarta buat hunting pantai yang seru, jadilah acara jalan-jalan ini terlaksana secara tidak sengaja. Sebenernya mas ku udah berangkat duluan bareng Riski. Tiba-tiba handphoneku berdering, ternyata mbak Wiwid yang nelpon ngajak nyusulin. Okedeh akhirnya aku telpon mas ku, sempet kepikiran ‘kayanya ga jadi nih nyusul’ soalnya telponku tak kunjung diangkat. Setelah hampir 4 kali aku telpon dia, akhirnya diangkat juga, ternyata dia udah sampai di Semin. Langsung aku kabarin mbak Wiwid, tak lama kemudian mbak Wiwid datang jemput aku, dan mariii kita jalan-jalan.. :D

Setelah menempuh perjalanan selama satu setengah jam dari rumah yang terletak di kecamatan Cawas, akhirnya sampai juga di Wonosari.
Nah, buat yang hobi travelling kaya aku, ga ada ruginya lhoh berkunjung ke Wonosari, banyak pantai yang indah membentang dari barat sampai ke timur, siap memanjakan indra penglihatan nih. Kita bisa milih pantai mana yang bakal kita kunjungi, mulai dari pantai Parangtritis, Baron, Kukup, Krakal, Sundak, Siung, Wedi Ombo, Ndrini dan masih banyak lagi lengkap dengan ciri kas pantai selatan pulau Jawa yang memiliki ombak menggulung dan tebing karang tinggi. Kawasan Wonosari terletak 1,5 jam perjalanan dari kota Yogyakarta, selain menawarkan pemandangan yang siap memanjakan indra penglihatan, liburan didaerah Wonosari ini murah ko, setiap orang dibandrol 5 ribu sebagai biaya retribusi masuk pantai, murah bukan?

Kali ini pilihan jatuh pada pantai Indrayanti sesuai pilihan mbak Wiwid. Begitu sampai di pantai kami langsung di sambut oleh pasir putih kecoklatan yang terhampar, gulungan ombak, serta sinar matahari yang membuat air laut tampak berkilauan. Sayang, pantai sedang ramai, jadi kurang bisa menikmati suasana pantai. Masku sama Riski langsung berganti kostum dan siap berenang dalam gulungan ombak pantai, sedangkan aku dan mbak Wiwid memilih unuk mendekat ke tebing karang dan langsung take some pictures. Masku asik berenang *mentang-mentang bisa berenang*, sementara aku dan Mbak Wiwid sibuk ngobrol kesana-kemari, sebenernya aku uda gatel pengen nyemplung ke air tapi sayang ombaknya terlalu besar dan kabar buruknya aku belum bisa renang begitu juga dengan mbak Wiwid. Hahaha karena kurang ati-ati, hampir aja kebawa ombak gara-gara berusaha ngambil jaket dan tasku yang keseret ombak, alhasil basah semua deh, padahal ga bawa baju ganti gara-gara jalan-jalannya dadakan.


cuma ada satu foto ini sayangnya..


kalo yang ini pantai siung, bagus kan?

Buat kamu yang kurang jago berenang atau belum bisa renang kaya aku, disarankan untuk sangat berhati-berhati kalau main dipantai selatan Pulau Jawa karena ombaknya beda jauh dengan Pantai Utara. Pokoknya harus siap-siap pengangan dan berdiri dengan mantap, hindari batu karang yang licin ya. Oiya, buat kamu yang pengen punya kulit coklat silakan berjemur atau mengubur diri dengan pasir pantai seperti yang dilakukan masku dan Riski.

Sayang sekali jalan-jalannya harus udahan dulu, udah setengah 5, lagipula kami berangkat terlalu siang. Setelah bersih-bersih dan sholat ashar kami meluncur pulang dan kembali melewati jalan berkelok yang membelah dataran tinggi Gunung Kidul. Brrrr, Extremely cold cuy apalagi ditambah baju basah dan jaket basah, menghasilkan demam seharian deh.

Satu hal yang selalu disayangkan dibalik indahnya panorama yang ada adalah sampah, ga di pasirnya ga di air laut tetep aja betebaran sampah. Sayang, ga banyak cerita yang bisa dibagi untuk perjalanan kali ini, karena memang kurang eksplor sih, tapi semoga bermanfaat buat yang butuh referensi jalan-jalan. Selamat berwisata dan ingat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan ya, toh kalau tempat wisatanya bersih siapa juga yang seneng? Kita juga kan ?

No comments:

Post a Comment