Lalu apakah semua akan menjadi nyata, hanya tuhan yang tahu jawabnya, bukan aku , dia ataupun mereka. Karena tuhan memiliki rencana terindah untuk setiap umatnya. Jika memang ditengah perjalanan ada bintang lain yang lebih terang, dan mampu memberikan sinar nya untukku, lebih mampu mengerti aku, mungkin aku akan berpaling padanya. Namun sampai saat ini telah banyak bintang yang lebih terang namun aku tak sedikitpun tertarik pada sinar-sinar yang mereka berikan, karena dihatiku telah terisi sinarnya. Namun sekali lagi, jika tuhan berkata lain aku harus berusaha melepaskan, karena memang hanya tuhan yang memiliki kehendak untuk membolak-balikan hati setiap umat yang ia kehendaki.
Aku tak tahu kemana jalan hidup ini akan membawaku, apakah dengan jalan ini aku akan menuju satu tempat dimana akau akan bersanding sebagai satu-satunya dalam perjalanan hidupnya, ataukah jalan ini adalah perlintasan semata untuk menuju sosok lain yang memang telah ditakdirkan untukku. Sekali lagi hanya tuhan yang tahu. Aku bukan meragu atau merasa tak yakin akan apa yang aku rasakan saat ini, semua ini semata karena aku meyakini ada yang lebih tahu tentang jalan hidupku, semata karena telah ada yang menulis sekenario hidupku.
Aku lah pemeran hidup yang terkadang larut dalam keindahan dan kesedihan. Keindahan saat berada disisinya, berbagi canda tawa, melihat senyum dan bahagianya serta larut dalam rahasia hidup yang saling kita bagi satu sama lain. Larut dalam Kesedihan disaat semua tak sesuai dengan apa aku ingini, kesedihan ketika tanpa sadar kata-katanya membuatku terluka, kesedihan ketika melihatnya bersedih, dan kesedihan ketika tanpa sadar aku membuatnya harus menarik napas dalam dan menahan amarahnya.
Saat ini aku meyakininya, karena dia adalah yang pertama, karena dia mampu membuatku yakin, karena dia mampu membuatku tersenyum dan tertawa, karena dia mampu membuatku menangis, karena dia telah meminjamkan bahunya disaat tangis itu datang, karena dia telah banyak melakukan hal-hal yang membuatku bahagia. Dan inginku, aku mampu meyakininya selamanya dan ia nantinya akan berada disisiku dan meyakiniku pula. Namun itu hanyalah harapan seorang pelaku hidup, telah ada tangan yang mengatur semuanya, aku hanya tak ingin terlalu larut dalam kenyataan ini karena memang jalanku masih panjang, aku tak ingin mendahului takdir-Nya, namun saat ini aku masih sama, masih tetap meyakininya.
Terimakasih utuk setiap senyum, canda dan tawa serta bahagia yang telah kau ciptakan, setiap waktu luang yang kau sempatkan untukku, setiap langkah yang kau ambil untuk menuntunku. Terimakasih untuk membuatku melupakan kesedihan, terimakasih untuk menemaniku bernyanyi dalan keceriaan. Setiap bait lagu yang pernah kunyanyikan ketika berada disisimu adalah sebuah ungkapan hati yang tak pernah terucap. Semoga kau mengerti dan memahami.dan semoga tuhan berkata “ ya” untuk setiap harapanku. Karena sekali lagi hanya tuhan yang tahu.
Dear my beloved big brother,,,
Thx 4 everything that u give to me,,
Laughing and singing together with u, is a moment that I really, really want to reply. Thx for always be my hero, when I far from my angels, what a very nice moment to be with u, share everything to you, is what I’m waiting for, hmm, I’m feeling lucky coz I meet u here, I’m just a very spoiled girl, and u love me as your little sister, and I love it,,,
tapi kini sudah saatnya aku mencari jalanku sendiri, dan mungkin harus tanpamu,semoga Tuhan mengabulkan inginku,,,,
No comments:
Post a Comment