kembali bertanya

Cinta, ,,?
Kembali mempertanyakan apa itu cinta, sekeras apapun aku berusaha mencari jawaban maka tak akan pernah aku temui jawaban yang pasti tentang apa itu cinta.
Yang aku tahu cinta dapat ditujukan kepada apapun dan siapapun, tapi cinta yang selalu membuatku bertanya-tanya adalah cinta pada sosok yang diciptakan dan ditakdirkan untuk melengkapi kita, pemilik tulang rusuk yang sebagian darinya telah diambil untuk menciptakanku,,
Cinta, indahkah,,?
Pertanyaan inilah yang selalu mengusikku mereka berkata bahwa cinta itu indah, tapi benarkah,,? Sampai saat ini aku belum dapat berkata bahwa cinta itu indah, selama ini yang aku rasa hanyalah rasa yang tak tentu sehingga aku tak mampu menggambarkan dengan pasti seperti apa rasa itu sesungguhnya,,,
Cinta ,, berapa lama aku tak menyapa rasa ini ,,,? 3 tahun aku tak pernah menyapa rasa ini lagi tapi aku masih ingat dan masih terpatri dalam benakku seperti apa rasa itu 3 tahun lalu,,rasa itu melambaikan tangannya padaku menawarkan dekapan keindahan tapi ,ketika aku mendekat bukan keindahan yang muncul dihadapanku,,tapi kilatan pisau tajamlah yang menyambutku tentu dengan meninggalkan bekas luka yang sampai saat ini belum mengering,, sejak saat itu aku selalu berlari menjauh ketika rasa itu kembali melambaikan tangannya memanggilku untuk mendekat,,
Tapi kali ini rasa itu kembali menyapaku dan aku tak tahu apa yang terjadi padaku tak sedikitpun aku mencoba berlari , , aku tak mengerti ,,,
Apakah kali ini rasa itu benar-benar akan membawakan sebentuk keindahan untukku atau ia hanya akan membawa ku pada cerita lama,,dari hatiku aku masih berharap keindahan itu benar-benar akan ia bawa untukku, tapi ketika memori kembali menjamah kisah yang telah lalu bayangan kilatan pisau itu terasa begitu nyata,, kilatan pisau yang sebenarnya telah aku asah dengan tanganku sendiri ketika aku mulai mendekati rasa itu,,tapi kali ini keindahanku itu sepertinya begitu nyata lebih nyata dari yang telah berlalu,,,
Tapi benarkah keindahan yang ia tawarkan benar-benar nyata ,,,?kembali keraguan itu muncul,,
Karena,,
aku sadar siapa aku,, akankah ada sosok yang mampu dan mau mencintai ilalang kecil ini, pantaskah ilalang kecil ini dibanggakan, cukup indahkan ilalang kecil ini dinantikan, sementara masih banyak mawar diluar sana,,
karena ,,
aku adalah sosok yang begitu berbeda dengan ia yang kuharapkan mampu dan mau memberian rasa itu untukku ,,, selalu berkaca pada cerita yang lalu bahwa perbedaan inilah yang membuat semua tak pernah berakhir indah ,,aq jelas berbeda dengannya karena memang bumi takkan pernah sama dengan langit, karena ilalang tak akan pernah pantas bersandar diatas batu karang karena ia tak kan mampu menambah keindahan ditengah keangkuhan karang , karena mungkin hanya mawar yang mampu melengkapi keangkuhan batu karang itu dengan keindahannya,,,
tapi sekali lagi aku tak tahu mengapa aku masih berharap keindahan itu benar-benar akan menjadi nyata dan menyapaku dengan senyuman,,,