dan kini ilalang itu pun tersadar bahwa ia terlalu berharap...
berharap pada sosok yang tak mungkin dapat ia raih..
tersadar bahwa mungkin sosok itu telah menemukan mawar yang lebih memukau ketimbang ilalang kecil yang selalu terombang ambing oleh angin padang rumput yang panas dan kering,,,
ia tersadar bahwa masih banyak mawar diluar sana yang lebih pantas untuk sosok itu..
dia menguatkan, dia menopang ilalang kecil itu saat angin menghapas tubuhnya yang rapuh,,,
tapi kini ilalang tetaplah ilalang ia telah ditakdirkan melawan hempasan angin itu sendiri, bersiap melepaskannya, tapi terlalu berat terasa bagi ilalang kecil itu untuk melepasnya,,
ilalang tetaplah ilalang tapi ia masih ingin dilindungi, ia masih ingin dibentengi oleh sosok itu tapi sekali lagi ia tetaplah ilalang,,
kendati belum pasti bahwa sosok itu telah menemukan mawarnya saat ini tapi ilalang itu yakin bahwa suatu saat ia menemukan mawarnya,,
dan ia tetaplah ilalang, ilalang kecil itu kini beranggapan siapapun yang dihadapkan oleh dua pilihan antara mawar dan ilalang, pasti akan menjatuhkan pilihan nya pada sang mawar,,,
ilalang itu kini menguatkan hati, menebalkan dinding hati, dan berharap ketika sosok itu telah menemukan mawarnya, tak sedikitpun berita itu akan menggores hatinya,,,
ilalang tetaplah ilalang, ilalang kecil itu kini berusaha mengerti, bahwa terlalu egois mungkin jika ia tetap berharap padanya,,
bukankah sosok itu masih pantas untuk mendapatkan yang lebih baik dari ilalang kecil itu, ,,
ialalang tetaplah ilalang , ialalng kecil itu menganggap bahwa sosok itu terlalu baik, ilalang itu tak mau mengecewakan sosok yang ia kagumi, hanya karena ilalang kecil itu menyalah artikan semua kebaikan yang telah diberikan sosok itu,,,,
No comments:
Post a Comment