APRIL MOP YANG DATANG DIAWAL BULAN MEI
Kamis 6 mei 2010
Kali ini tak ada hubungannya dengan si jelek. Konyol, jayus, garing, bikin paanik adalah judul yang tepat untuk peristiwa kali ini. Setelah sebelumnya aku berulah dengan pulang malam yang sempat membuat sasti panic, sekarang gentian sasti yang berulah membuat anggota El-Zee dan tetunya Rohmat panic seketika.
Sore itu aku pulang kuliah bersama sasti, semuanya baik-baik saja tak ada tanda-tanda kengambekan pada anak yang satu itu. Setelah mengantar ku pulang ia segera mnenuju kosnya didepan masjid kampus. Tak ada yang aneh, dia hanya berkata ingin mengajak Rohmat makan di penyet depan GSG, setelah aku mengungkapkan maksudku untuk mengajak jelek makan disana.
Rencana ku untuk makn bersam jelek batal, karena ia harus mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan malam ini pukul 21.00. kemudian aku memutuskan untuk makan sendiri, setelah menyelesaikan makan malam, aku tertidur.
Pukul 22.50 Anis menelponku menanyakan apakah sasti menginap diwisma dengan nada yang lumayan panic, tak lama kemudian hp ku berbunyi sms dari Rohmat, lagi-lagi menanyakan apakah sasti berada di wismaku. Sasti menghilang, dengan motor masih dikos, hp mati tak dapat dihubungi. Pikiranku langsung mengarah pada hal yang negative, jangan-jangan sasti diculik. Kepanikanku bertambah ketika farida mencoba menelpon nomor sasti, dan dijawab oleh seornga laki-laki. Aku mencoba mengirim sms pada jelek tanggapannya lumayan datar, hah terlalu berkonsentrasi dengan tugas.
Aku terus mencari kabar dari Rohmat, Rohmat telah mengelilingi Tembalang namun tak satupun tanda-tanda keberadaan Sasti yang ia dapatkan.
Pukul 23.15 aku kembali mengirim sms pada Rohmat Hufth lega, akhirnya si odong Sasti telah ditemukan.
Pagi harinya tiba-tiba anak itu muncul di depan mataku, dengan mata lumayan bengkak, namun kali ini senyum nya yang sudah terlalu sering aku lihat itu terkembang didepan mataku.
“heh kemana aja semalem?”diahanya tersenyum sok manis mendengar pertanyaanku.
Usut-usut punya usut ternyata si anak Purworejo ini, berulah sebenarnya ia tak pergi kemana-kemana ia hanya bermaksud untuk mengerjai. Dan masalah farida, ternyata dia salah menelpon yang dia hubungi adalah nomor handphone rohmat yang anga terakhirnya kebalikan dari nomor handphone sasti. Haduh,, odong semua dasar,,,,
No comments:
Post a Comment